SSIS-469 [SSIS-469] Kakak perempuan yang penuh nafsu melakukan pelecehan seksual terhadap pacar saudara laki-lakinya

Satori dan aku berteman sejak kecil, aku sering berkunjung ke rumahnya. Kami berdua bersekolah di sekolah yang sama, selalu bergaul satu sama lain, dan hingga tiga bulan lalu, kami memutuskan untuk berkencan. Pada saat orang tua Satori sedang pergi, saya diundang ke rumahnya untuk berkunjung. Karena aku sering ke sekolah, aku sudah lama tidak ke rumahnya. Satori mempunyai kakak perempuan, Konan, aku dulu dekat dengannya, dan kami bahkan mandi bersama. Nona Konan berpakaian sangat "keren" Karena dia tidak memakai bra, putingnya terlihat jelas melalui kemeja tipis, dan areola merah mudanya selalu tersembunyi di depan mataku! Dia juga menemukan bahwa saya sedang mengintip payudaranya. Saat Satori pergi mencuci piring, Konan segera meraih tanganku dan meletakkannya di payudara raksasanya! Malam itu, saat pergi ke kamar mandi, adikku memanggilku ke kamarnya untuk bermain. Dia bertanya tentang aku dan Satori, menanyakan apakah kami sudah saling bercinta. Ketika dia mengetahui bahwa kami belum saling bercinta, dia langsung memintaku untuk terus melakukan apa yang baru saja kulakukan. Dia berinisiatif untuk menciumku, biarkan aku meremas payudaranya, menanggalkan pakaianku, menghisap penisku untukku dan biarkan aku menidurinya!!! Dan sejak saat itu, Konan mulai menggodaku setiap ada kesempatan. Saya tidak bisa berhubungan seks dengan pacar saya lagi karena saya terus-menerus memikirkannya. Suatu kali saya pergi berkunjung ketika pacar saya belum kembali. Saya bisa masuk ke kamar Bu Konan dan berhubungan seks dengannya. Tiba-tiba saya melihat sebuah cincin kecil diletakkan di atas meja. Dan dari situlah aku teringat cerita saat aku masih kecil, dan tahu kenapa dia begitu ingin berhubungan seks denganku. Cincin ini adalah milikku untuk diberikan kepada Konan. Meski sudah tidak muat lagi, dia selalu menepati dan menghargainya serta selalu menepati janjinya untuk menjadi istriku. Tapi aku lupa berkencan dengan adiknya sendiri. Aku tidak tahu harus berbuat apa tapi satu hal yang pasti, aku tidak akan meninggalkanmu, aku ingin berada di sana untuk menjagamu, mencintaimu, dan menebusmu!!!